SURABAYA – Mahasiswa Departemen Desain Produk Industri (Despro) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali unjuk karya melalui Pameran Tugas Akhir (TA). Seperti tahun sebelumnya, Despro mempersembahkan pameran bertajuk Bright Future Ahead yang digelar di Gedung Desain Produk ITS selama tiga hari berturut-turut hingga Jumat, (8/7/2022).
Koordinator pameran Bright Future Ahead (BFA) volume 18 Haura Salwa Hafizhah mengungkapkan, tak hanya unjuk karya, kegiatan rutin tahunan ini juga merupakan salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa Despro. Tema Bright Future Ahead diambil dengan harapan mahasiswa Despro akan menemui masa depan yang cerah, terutama mahasiswa di tingkat akhir yang segera memasuki dunia kerja.
Mengusung konsep pop-up, pameran BFA mengemban misi mulia untuk mengenalkan produk Departemen Despro kepada masyarakat luas melalui karya inovatif hasil tangan mahasiswa. Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Salwa ini menjelaskan, sebanyak 42 mahasiswa kolokium tiga turut berpartisipasi menampilkan hasta karyanya. Diantaranya adalah produk desain transportasi, furnitur, apparel dan fashion home appliances, perhiasan, alat kesehatan, dan UI/UX design.
Salah satu hasta karya mahasiswa Despro ITS pada peminatan perhiasan yang turut dipertunjukan dalam pameran BFA
Tidak sekadar membuat produk, mahasiswa juga diharuskan mempelajari produk yang dibuat agar sesuai dengan sasaran pengguna. Mahasiswa angkatan 2019 ini memberi contoh, misalnya dalam mendesain produk alat kesehatan, mahasiswa juga turut mempelajari beberapa ilmu medis agar produk layak digunakan pasien. “Meskipun Despro lebih fokus pada desain, tetapi harus ada pengetahuan tentang bidang produknya juga, ” ujarnya.
Lebih lanjut, Salwa mengungkapkan bahwa produk hasil karya mahasiswa Despro ITS lebih istimewa karena menekankan pada aspek ergonomi, yaitu aspek untuk memperhitungan ukuran tubuh manusia supaya relevan dengan produknya. Selain itu, memasukkan inovasi baru berbentuk fitur tambahan dalam produk juga tak kalah penting. Misalnya, sepeda motor yang dapat mengisi daya ponsel.
Tak sekadar menampilkan karya mahasiswa, pameran BFA juga menghadirkan talkshow dan peragaan busana dalam puncak acara. Mahasiswa kelahiran 2001 ini mengungkap, kedatangan alumni Despro serta pencarian bakat dari dari mitra pameran BFA juga turut menyemarakkan kegiatan. “Semoga pameran BFA tahun depan semakin keren dan bisa ditampilkan di luar kampus, ” tutup Salwa seraya menyampaikan harapan. (*)
Baca juga:
UB dan Densus 88 Deklarasi Anti Radikalisme
|
Reporter : Zanubiya Arifah Khofsoh
Redaktur: Raisa Zahra Fadila