SURABAYA - Universitas Brawijaya (UB) dan PT. Bahaso Intermedia Cakrawala pada Rabu (13/7/2022) melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan penyerahan secara simbolis Aplikasi Bahaso serta Beasiswa Pelatihan Bahasa Inggris kepada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brwaijaya.
Seremonial penandatanganan sendiri dilaksankaan di Ruang Jamuan Lantai 6 Gedung Rektorat UB dengan dihadiri diantaranya oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi UB Prof. Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, MS., Dekan Fakultas Ilmu Budaya Hamamah, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Direktur Direktorat Kerjasama dan Internasionalisasi Karuniawan Puji Wicaksono, SP., MP., Ph.D serta juga hadir perwakilan dari PT Bahaso diantaranya Mr. Dr. Iqbal Alan Abdullah, MSc.CMMC (Ketua Pengurus Koperasi TC Invest yang juga Owner of Royalindo Group) serta CEO Bahaso Dr. (Can) Putri Allana Abdullah bersama jajarannya.
Baca juga:
LPPM Adakan Pelatihan Penilai AMDAL
|
Dalam sambutannya Prof. Sasmito Djati menjelaskan UB yang saat ini telah menjadi perguruan tinggi otonom tentunya menjadikan UB untuk terus berpikir jauh kedepan, berinvestasi pendidikan jangka panjang, sehingga perlu adanya kolaborasi dan kerjasama dengan semua pihak untuk kemajuan bersama.
“WR 4 tugasnya antara lain kolaborasi, menjalin sahabat yang banyak, semakin banyak sahabat maka rejekinya semakin banyak, sehingga kami merasakan bahwa ketika kami bersahabat dengan Royalindo Group ini Insya Allah kita akan mendapatkan rejeki yang banyak, ” ujar Sasmito
Diakhir sambutannya Prof. Sasmito juga berharap penandatanganan MoU ini bukan hanya sekedar seremonial saja, tetapi memiliki implikasi dan dampak nyata bagi kedua belah pihak.
Baca juga:
Peringati HANI, FH Unija Gelar Seminar
|
Senada dengan Prof. Sasmito, Dr. Iqbal Alan Abdullah yang juga merupakan alumni UB ini dalam sambutannya juga menyampaikan antusias dan kebanggaanya dengan adanya kolaborasi ini.
“Saat ini kolaborasi UB dan Bahaso menjadi sangat spesial dan strategis, artinya pada tahap pertama ini tentunya kita ingin melihat sampai sejauh mana minat dari baik itu para pengajar maupun para mahasiswa untuk belajar bahasa, ” ujar Iqbal.
“Kita tidak hanya menjual program atau kursusnya, tapi kita juga bisa membantu mencarikan beasiswa untuk mahasiswa UB, tidak terlepas untuk FIB saja tetapi juga fakultas-fakultas lain. Dan ini saya kira sangat strategis karena di era sekarang ini bahasa, terutama kemampuan bahasa asing sangat diperlukan, ” tambahnya.
“Oleh karena itu mari kita sama-sama memberikan kesempatan ini kepada anak-anak, adik-adik kita, keluarga kita yang ada di UB untuk mereka mencoba dan belajar lebih jauh terutama tentang bahasa, dan semoga dengan adanya kolaborasi ini bisa menghasilkan manfaat yang baik bagi kedua belah pihak, ” pungkasnya.
(humasub/ronny)